Kolkita Media

Renungan

18 April, 2025

BERIMAN TOTAL PADA YESUS SEHAT LAHIR BATIN

(Ibr 4:1-5.11; Mzm 78:3.4bc. 6c-7.8; Mrk 2:1-12)

RP. Frans Funan, SVD

"Melihat iman mereka, berkatalah Yesus kepada orang lumpuh itu, hai anak-Ku dosamu sudah diampuni." (Mrk 2:5).

Kesehatan itu tidak hanya mahal namun sangat sulit juga untuk menggapainya. Ketika sakit menimpa seseorang, belas kasih akan datang dari keluarga terdekat dan sesama yang bertetangga. Sikap belas kasih yang merupakan sikap dasar Allah jika diamini oleh manusia maka pelbagai upaya akan ditempuh demi kesembuhan si penderita. Dokter spiritual yang berkuasa atas sakit fisik dan jiwa manusia adalah Yesus Tuhan.

Syarat untuk memperoleh kuasa Yesus yang luat biasa ini ialah beriman total dan berserah sepenuhnya pada Dia. Totalitas beriman pada Yesus berdampak pada kesehatan badan dan jiwa. Jiwa yang sehat terdapat dalam tubuh yang sehat pula. Iman orang lumpuh dan para pengusung sungguh luar biasa. Beriman yang total seperti itu menepis segala aral rintangan.

Ketika menjumpai hambatan ada saja solusi yang ditempuh walau tak masuk akal sehat. Atap rumah orang dibongkar, segala risiko siap ditanggung asal desakkan iman yang besar terjawab. Risiko material bisa didapat walau terlilit ekonomi, namun jawaban iman sejati atas jiwa yang menjerit tak mungkin diperoleh tanpa perjuangan yang keras.

Si lumpuh sembuh di hadapan Yesus hanya upaya serius para pengusung membongkar atap rumah. Beriman tanpa perjuangan memeras energi adalah sia-sia. Kasih tanpa pengorbanan adalah hampa. Harapan tanpa keyakinan atau optimisme yang teguh ibarat menjaring angin. Kerinduan semua insan beriman adalah dekat Tuhan dan mendapatkan kerahiman-Nya. Santo Paulus kepada orang Ibrani menegaskan bahwa syarat masuk peristirahatan Allah ialah beriman. Menjauh dari tempat Tuhan karena tidak taat dan tidak beriman menyebabkan kejatuhan. (Ibr 4:3.11).

Beriman dan taat perintah itu penting untuk keselamatan. Israel sebagai bangsa pilihan Allah mewariskan iman itu kepada anak-cucunya agar turun- temurun berpegang pada perintah Allah, hindari sikap durhaka, berontak dan tidak taat pada Tuhan serta memuji Tuhan selamanya atas kekuasaan-Nya dan perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya. (Mzm 78:3.4bc.6c-7.8). Si lumpuh dan para pengusung berserah total pada Yesus. Si sakit sembuh lahir batin.

Santo Antonius Abas demi Yesus menjual segala miliknya lalu mengikuti Yesus dengan cari hidup bertapa di padang gurun: berdoa dan berpuasa. Ia beriman lahir batin dan meninggal saat berusia 150 tahun. Dengan beriman lahir batin, Yesus berkuasa penuh atas hidup kita: merawat badan (penyakit disembuhkan), jiwa diselamatkan (dosa diampuni), sehat jasmani-rohani.

Apa pun masalah yang kita hadapi kini, dengan iman badan dan jiwa, serahkan semuanya secara total pada Yesus untuk urus. Hentikan keragu-raguan iman yang membuat kita menanggung kelelahan menanti jawaban dari Tuhan. Tuhan mau rawat badan dan jiwa kita serta memenuhi impian dan kerinduan mendalam kita. Pasrahlah dan berjuanglah tanpa pamrih untuk mendapatkan kerahiman-Nya. Kita mulai beriman total pada Yesus Tuhan agar sehat jasmani - rohani dan tanpa hambatan memperoleh kasih agung-Nya dalam hidup ini.

Tuhan berkatimu semua. (Arso Kota, Jumat / C, 170125).