• Hari ini: December 22, 2024

BERJUANG BERBUAT BAIK (SALIB KRISTUS) SUPAYA HIDUP DALAM KEBAIKAN SEMPURNA BERSAMA ALLAH

22 December, 2024
37

BERJUANG BERBUAT BAIK (SALIB KRISTUS) SUPAYA HIDUP DALAM KEBAIKAN SEMPURNA BERSAMA ALLAH

(RP. Frans Funan, SVD)


"Sebab seperti yang sering kukatakan kepadamu,... banyak orang hidup sebagai musuh salib Kristus." (Flp 3:18).

    Hati nurani mendesak manusia untuk hidup berorientasi kebaikan, kejujuran, keadilan dan kebenaran. Nilai-nilai hidup seperti ini selaras dengan nilai Injil Kabar Sukacita. Mengapa orang hidup bermusuhan dengan salib Kristus? Memusuhi salib Tuhan artinya hidup tidak sesuai dengan nilai-nilai Injil.

    Yesus memberi cara hidup bermusuhan dengan Injil: bendahara yang tidak jujur. Padahal sebagai seorang bendahara, ia harus jujur, baik, adil dan  bertindak benar dalam mengatur keuangan yang sehat. Sikap manipulatif harus dihindari, boros tidak boleh apalagi menghamburkan uang dan membocorkan harta milik sang empunya. Ini sifat tercela dan layak mendapat hukuman pemecatan dan penjara. Perbuatan hina biasanya memalukan, tetapi tetap saja dalam hal mamon orang tidak peduli bahkan ketidakjujuran dalam uang tidak hanya dilakukan secara pribadi tetapi dapat dilakukan bersama-sama dengan tujuan saling melindungi.

    Inilah yang Yesus sebut: "Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang." (Luk 16:8b). Kendati bendahara itu tidak jujur, manipulatif bahkan memanfaatkan orang berutang pada tuannya untuk melindungi diri setelah dipecat, namun ia dipuji karena dia tidak putus asa, pakai kesempatan untuk cari solusi, bijaksana dan pandai hadapi situasi sulit hidupnya. Yesus sudah pasti tidak membenarkan perbuatan bendahara yang tidak jujur ini, namun cara yang dia tempuh berguna bagi kita untuk belajar bagaimana menghadapi masalah yang ada yaitu: tidak panik dan mudah menyerah, tak putus asa, bijaksana, berpikir kreatif dan cari solusi yang terbaik.

    Keunggulan lain bendara ini: berhenti memeras dan membantu meringankan beban besar utang sesama pada tuannya, ia memikirkan masa depannya yang nyaman. Santo Paulus mengingatkan, jika hidup tidak sesuai dengan Injil Kabar Gembira (musuh salib Tuhan) yaitu tidak jujur dan manipulasi/rekayasa. Akibat yang didapat ialah: akhir hidup adalah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut, kemuliaan mereka ialah hal-hal aib, pikiran hanya terarah pada hal-hal duniawi.

    Orang yang percaya, anak-anak terang bersahabat dengan salib Tuhan, berbuat baik, tidak buat susah orang lain tetapi berusaha buat bahagia dan gembira sesama. Pahala yang didapat ialah: Tubuh hina jadi mulia karena Tuham sendiri yang ubah serupa dengan tubuh-Nya sendiri yang mulia. Dan upah lain adalah tetap berdiri teguh dalam Tuhan. Apa pun kita harus akui bahwa mamon sebagai raja dunia pasti saja menggoda setiap orang untuk memakainya secara tidak bertanggung jawab.

    Berjuang buat baik, tetapi kita yang baik pun berdosa. Maka kita berusaha sekuat tenaga untuk bertobat, dan saling kerja sama untuk insaf saling memperbaiki dengan bertobat agar dalam hidup, orientasi jangan hanya sebatas cari makan minum (urut perut), atau hal-hal duniawi yang buat senang sesaat saja dan tidak memenuhi kepuasan penuh.

    Bersahabat dengan salib Kristus supaya kita bisa berjuang mencari dan bertemu dengan Tuhan. Santa Teresia dari Yesus menyatakan: "Hanya Allah yang dapat memuaskan manusia sepenuhnya. Tidak ada hal di dunia ini yang dapat memberikan kepuasan sejati kecuali Allah. Tidak perlu khawatir oleh tantangan yang muncul, kita harus bersabar dan menantikan Allah. Kesabaran bersama Allah dapat menyelesaikan semua hal."

    Mari bersahabat dengan salib Kristus yang memacu kita berjuang untuk bertobat, berbuar baik agar kita hidup dalam kebaikan sempurna bersama Allah. 

Selamat beraktivitas hari ini dalam semangat melakukan hal-hal yang baik, adil dan benar. Tuhan berkatimu semua. (Arso Kota, 081124).

Tag