Kidung berikut akan dinyanyikan di tanah Yehuda. Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan yang lurus.. Dengan segenap jiwaku aku merindukan Engkau pada waktu malam, juga dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi..Ya Tuhan, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami..dalam kesesakan aku mencari Engkau.. Hai orang orang yang sudah dikubur di dalam tanah, bangkitlah dan bersorak sorai!..(Yes 26:7-9.12.16-19). Engkau sendiri akan bangun, akan menyayangi Sion, sebab sudah waktunya untuk mengasihaninya (Mzm 102:14 ab).
Yesus bersabda, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Ku-pasang dan belajarlah kepada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Ku-pasang itu enak dan beban-Ku pun ringan (Mat 11: 28-30).
Yesaya menubuatkan, bahwa bangsa Israel yang sering mengalami kesusahan, supaya sadar akan belas kasih Tuhan. Maka mereka bangkit menyanyikan kidung pujian dan mazmur. Sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan yang senantiasa mengasihi mereka. Dan belas kasih Tuhan itu ditunjukkan oleh Yesus dengan mengundang semua umat-Nya yang letih lesu dan berbeban berat datang kepada-Nya, mereka akan diberi kelegaan.
Nabi Yesaya menenangkan kita semua yang sekarang ini dilanda kecemasan dan kekuatiran, karena kondisi global dunia dan efek samping dari beberapa negara yang sedang berperang. Yesaya meyakinkan kepada kita, bahwa Allah akan memberikan damai sejahtera bagi semua orang yang percaya kepada Allah Bapa.
Maka hendaknya kita tidak perlu cemas dan kuatir menghadapi situasi seperti sekarang ini. Karena perkataan nabi Yesaya itu telah dipenuhi oleh Allah Bapa dengan mengutus Putera Tunggal-Nya Yesus Kristus ke dunia. Yesus datang ke dunia memberi kekuatan iman kepada kita semua melalui firman-Nya, dan mengundang untuk datang kepada-Nya. Dengan berkata, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Ku-pasang dan belajarlah kepada-Ku karena Aku lemah lembut dan rendah hati. Maka jiwamu akan mendapat ketenangan."
Dengan perkataan ini Yesus mengajak kepada kita, supaya berani menghadapi segala kecemasan dan kekuatiran dalam kehidupan sehari-hari seperti sekarang ini. Kita serahkan semua kecemasan dan kekuatiran ini kepada Allah, agar beroleh damai sejahtera dan sukacita.
Di dalam Yesus Kristus hidup kita ada harapan yang pasti akan beroleh ketenangan karena kuk yang kita pikul enak dan bebannya ringan. Karena Yesus adalah jalan kebenaran dan hidup.
Maka marilah kita menanggapi undangan Yesus, baik dalam suka maupun duka. Datang kepadaNya, melalui doa-doa kita dan membaca, merenung dan melakukan firman-Nya. Dengan bersikap lemah lembut dan rendah hati serta mencerminkan kasih, supaya damai sejahtera senantiasa di dalam hati kita semua.
Ya Allah, Engkau telah menguatkan kami melalui firman Yesus Kristus, yang kami kenangkan hari ini. Ajarilah kami supaya tetap tekun dan semangat memanggul semua beban kami setiap hari, sambil berjalan mengikuti Yesus menuju kepada kebahagiaan surgawi. Amin