Kolkita Media

Renungan

23 December, 2024

MELALUI IMAN KEPADA YESUS KRISTUS KITA SEMUA BAIK YANG HIDUP PUN MENINGGAL BERHARGA DI MATA ALLAH

(RP. Frans Funan, SVD)

"Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barang siapa datang kepada-Ku tidak akan Kubuang." (Yoh 6:36).

Di mata Allah Bapa dan Yesus Putra Tunggal-Nya kita sungguh berharga dan bermartabat. Karena itu Allah mengasihi kita dan memiliki kita. Kepada Yesus Anak-Nya kita diserahkan sebagai harta berharga milik-Nya sendiri. Karena keberhargaan kita sebagai mahkota ciptaan-Nya maka kita dihargai dengan harta mahal yang tak terbilang nilainya yakni Darah Yesus Kristus Tuhan demi penebusan dosa-dosa kita.

Yesus pun menyadari tanggung jawab besar-Nya kepada kita maka Ia sendiri menegaskan: "Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetap supaya Kubangkitkan pada akhir zaman terutama setiap orang yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya, beroleh hidup yang kekal." (Yoh 6:38-40).

Apa yang Yesus tegaskan itu, Ia hayati dan hidupi dalam misi penyelamatan-Nya. Racun maut yang oleh Adam membawa kematian kekal, Yesus gempur habis-habisan hingga takluk di bawah kaki-Nya dengan kemenangan kebangkitan-Nya dari alam maut. Maka proklamasi kemenangan atas maut pun Yesus beritakan kepada dunia dan semua manusia: "Akulah kebangkitan dan kehidupan. Siapa saja yang percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati. Dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya." (Yoh 11:25-2).

Gaung kuasa maut yang menggelisahkan bahkan amat sangat menakutkan telah dibungkam dan berita Injil Kabar Sukacita kebangkitan kehidupan abadi diumumkan dan disebar-luaskan sampai ke ujung dunia oleh para Rasul dan semua kaum terpanggil hingga kini dan akan berlanjut selamanya. Setelah menuntaskan misi keselamatan ini melalui penderitaan, kematian dan kebangkitan-Nya maka terwujud sudah rahmat hidup kekal bagi setiap orang yang melihat, mendengar Injil Kabar Gembira dan percaya kepada-Nya. Orang yang beriman kepada Anak Allah sungguh dijaga, dilindungi, bahkan yang tersesat pun dicari dan dibawa pulang masuk ke dalam Kerahiman Ilahi Allah sebagai harta berharganya Tuhan.

Oleh kerahiman Ilahi Allah dalam Yesus Kristus maka Gereja Kudus merayakan peringatan arwah semua orang beriman yang dalam kerinduan besar menanti saat dipekenankan bergabung dengan Para Kudus dalam surga. Dalam kaitan dengan penantian ini Santo Paulus mengatakan: "Tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. Entah cepat atau pun lambat, yang pasti bahwa Kitab Suci memberi jaminan: "Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus." (1Kor 15:22).

Maka hari ini, hari keselamatan bagi semua orang beriman Kristiani yang telah meninggal dunia. Mereka merindukan segera terwujud iman akan hidup kekal mereka, rindu mencapai kepenuhan dalam Allah melalui Kristus dan rindu hidup mulia bersama Allah dalam Kristus. Kita berdoa dan merayakan Ekaristi untuk keabadian keselamatan mereka. Bukankah doa merupakan aspek kunci kekudusan hidup bersama Allah dalam Kemuliaan Kerajaan Abadi-Nya? Allah juga mau supaya semua orang beriman hidup bersama dengan Dia dalam Kristus.

Inilah yang membanggakan dan membesarkan harapan kiita bahwa orang beriman akan Yesus Kristus yang meninggal pada waktunya akan beristirahat bersama Allah. Kita terus mendoakan mereka memohon Kerahiman Ilahi Allah. Maka kita yang sedang hidup di dunia ini, atur hidup kita supaya bertujuan kekal dengan teguh percaya akan kebangkitan hidup kekal, hidup tenang penuh pengharapan, hidup bersemangat miskin dengan sukarela berbagi, bersolider dan ber-peduli dengan sesama yang berkekurangan, berkomitmen untuk menghasilkan buah-buah damai dalam hidup dan hindari perilaku hidup jahat yang rawan hukuman.

Selamat beraktivitas hari ini dalam doa-doa untuk arwah semua orang beriman. Tuhan berkatimu semua dan percaya doa-doamu dibutuhkan keluarga yang telah meninggal dan Allah akan kabulkan. (Arso Kota, Sabtu, 021124)