Kolkita Media

Renungan

22 December, 2024

GUNAKAN SENJATA KEKUATAN ALLAH UNTUK TEMPUR IBLIS SAMPAI TUNTAS

(RP Frans Funan, SVD)

"Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, agar kalian dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis." (Ef 6:11).

Senjata alat tempur musuh. Musuh keselamatan manusia ia iblis atau setan. Supaya manusia selamat maka musuh bala kekuatan setan harus ditumpas tuntas. Senjata yang dipakai ialah senjata rohani kekuatan Allah sendiri. Santo Paulus kepada umat Efesus mewartakan siaga pertempuran melawan iblis (Ef 6:10-20). Siaga yang dimaksud ialah: *berdiri tegap berikat pinggangkan kebenaran dan berbaju zirakan keadilan. *kaki berkasut kerelaan untuk mewartakan Injil Damai sejahtera. *pedang Roh yaitu Sabda Allah dalam segala doa dan permohonan.

Kekuatan Allah dalam kekuatan pertempuran menumpas kekuataan iblis: @Doa Rosario. Bunda Maria tokoh iman yang kalahkan kuasa jahat dengan kekudusan, kerendahan hati dan taat total pada kehendak Allah. Senjata ampuh kalahkan setan adalah doa rosario. Berapa banyak orang yang rajin berdoa Rosario?

@Sakramen tobat. Dosa buat kita terdampar virus si jahat yang mejerumuskan kita masuk dalam kekacauan batin dan merasa diri terasing dari Tuhan dan sesama yang berkehendak baik. Diri yang terpecah dan terasing ini hanya bisa dipulihkan kondisinya melalui Sakramen Tobat, rahmat rekonsiliasi dengan diri, sesama dan Tuhan.

@Ekaristi. Sakramen Ekaristi punya kuasa besar untuk tumpas tuntas kuasa si jahat. Namun apa yang terjadi Perayaan Tobat dan Ekaristi dalam gereja jadi sepi pada zaman now karena sukses siasat tipu muslihat si jahat bagi manusia beriman masa kini. Sakramen tobat dan Ekaristi (sakramen-sakramen gereja lainnya) merupakan jembatan keselamatan. Berapa banyak orang beriman Katolik yang memanfaatkan sakramen-sakramen keselamatan ini?

Yesus mau jadi pelindung, pemberi arah, pendidik bagi Yerusalem dan kita kini. Ia siap mati untuk keselamatan kita. Bagi yang bersekonkol dengan kejahatan seperti Herodes yang membunuh Yohanes Pembaptis dan banyak nabi, Yesus beri predikat kepada Herodes si serigala. Tugas Yesus lawan kuasa kejahatan itu dengan mengusir setan dan menyembuhkan orang. Allah itu sangat mengasihi kita. Yesus tidak gentar menghadapi maut sekali pun Herodes dengan kekuatan penuh dari si iblis mengincar nyawa-Nya. Allah itu baik.

Maka Ia mengutus Anak Tèunggal-Nya sendiri Yesus Kristus untuk menyelamatkan kita dan mendirikan sakramen-sakramen sebagai jembatan yang memudahkan manusia untuk selamat. Karena Allah begitu baik bagi manusia maka pemazmur pun dengan penuh iman berseru: "Terpujilah Tuhan, Gunung batuku! Ia mengajar tanganku bertempur, Ia melatih jari-jariku berperang." (Mzm 144:1). Mari kita gunakan senjata kekuatan kebaikan Allah untuk bertempur menumpas tipu muslihat iblis.

Mari kita teguh berpagang pada kebenaran dan keadilan. Iblis dengan siasat tipu muslihatnya arahkan kita untuk berpihak pada kepalsuan dan ketidakadilan. Kasih Allah, tetap dengan tekun kita wartakan kepada orang-orang berkehendak baik yang kita jumpai. Ketika kita menemui tantangan, kita lari kepada Tuhan untuk mendapat solusi terbaik dan bukan kekuatan duniawi yang menyesatkan. Santo Yohanes Krisostomus mengingatkan kita: " Janganlah menjauhkan diri dari Gereja, tidak ada yang lebih kuat dari Gereja." Dan janganlah mengandalkan kekuatan kuasa setan/ kekuatan duniawi tapi andalkanlah kekuatan senjata kasih Allah yang menyelamatkan.

Selamat beraktivitas hari ini dengan menggunakan senjata kasih dan kebaikan. Tuhan berkatimu semua. (Arso kota, 311024).