Kolkita Media

Renungan

23 December, 2024

BELAS KASIH

Mat 9:35-10:1.6-8

Bacaan Injil :

Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan injil kerajaan serta melenyapkan segala segala penyakit dan kelemahan. Yesus memanggil kedua belas muridnya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Pergilah dan beritakanlah: kerajaan sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah dengan cuma-cuma.

Renungan:

Ketika kita menyadari betapa kita sangat membutuhkan belas kasihan, kita akan lebih siap menunjukan belas kasihan kepada orang lain. Kita seringkali mengabaikan belas kasihan dari Tuhan. Kita tidak menyadari betapa Tuhan sangat mengasihani kita. Tuhan Allah memanggil umatnya satu persatu untuk menerima anugerah dan kuasa darinya, serta keselamatan yang kita dapat dan yang kita terima dari Allah, jika kita menemukan kelegaan darinya, itu artinya Tuhan senantiasa memberikan belas kasihannya.

Jagalah omonganmu karena apabila kamu berbicara dengan orang, maka jagalah ucapan yang setiap kali ucapan yang keluar dari mulutmu, dan jauhilah dirimu dari segala yang jahat dan hindarkanlah dari segala yang membuatmu berbahaya, dan hindarilah itu.

Injil hari ini mengajarkan untuk kita, bagaimana cara untuk mengasihi orang lain tanpa harus memandang orang itu. Tuhan Yesus saja mau berkorban untuk kita, kita juga harus bisa berkorban bagi orang lain, seperti membantunya apabila sedang kesusahan.

v Jangan pernah mencoba untuk menipu atau berbohong kepada Tuhan Allah. Pencobaan dan ujian dapat mendekatkan kita kepada Tuhan. Marilah kita saling menjaga dan saling menghargai satu sama lain.

Tuhan berpesan, agar manusia saling melindungi. Maka jagalah belas kasihan yang Tuhan kasih dengan cuma-cuma kepada umatnya.

Oleh: Irene Krisma Nahak