• Hari ini: April 18, 2025

YESUS PULIHKAN KELEMAHAN KITA SUPAYA UTUH KEMBALI SEBAGAI CITRA ALLAH

18 April, 2025
57

YESUS PULIHKAN KELEMAHAN KITA SUPAYA UTUH KEMBALI SEBAGAI CITRA ALLAH

(Ibr 3:7-14; Mzm 95:6-11; Mrk 1:40-45)

RP. Frans Funan, SVD 


Seorang kusta datang kepada Yesus lalu memohon: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku. Tergeraklah hati Yesus oleh  belas kasihan, Aku mau, jadilah engkau tahir." (Mrk 1:40.41).

    Kelemahan utama kita ialah melanggar perintah Allah lalu berdosa dan rentan terhadap penyakit baik fisik maupun penyakit rohani. Dalam kondisi ketakberdayaan ini kita butuh pengampunan dan pemulihan agar kuat dan sehat kembali. Siapakah yang sanggup memulihkan kelemahan mendasar kita ini? Yesus datang dari  Allah karena inisiatif-Nya sendiri agar kita pulih dan selamat. Oleh dosa dan penyakit, citra kita sebagai mahkota ciptaan yang hampir secitra dengan Allah menjadi tercemar, tercoreng dan buruk.

    Pemulihan atas keterpurukan kita hanya bisa datang dari Allah sendiri. Sebab kejatuhan manusia dalam dosa dan penyakit yang mematikan baik fisik maupun jiwa tidak bisa dipulihkan kembali oleh manusia itu sendiri selain bala bantuan Allah sendiri. Penyembuhan Yesus atas si kusta yang datang memohon nembuktikan bahwa Yesus sebagai Anak Allah dan tanda kasih besar Allah memiliki otoritas penuh dari Allah untuk memulihkan kelemahan dasar kita yaitu dosa dan penyakit.

    Otoritas Allah ini Yesus gunakan dengan penuh kasih dan kelembutan. Semua penyakit Yesus sembuhkan. Yesus tidak pernah jijik terhadap kerapuhan dan kelemahan kita dalam borok dosa dan penyakit yang kita alami. Lihat, Yesus selalu fokus melakukan yang terbaik bagi kita. Ia sangat mengasihi kita dan memulihkan kita sebagai citra Allah yang utuh.

    Berperan sebagai pemulih citra Allah yang utuh dari kelemahan dosa dan penyakit maka semua orang berbondong-bondong datang kepada Yesus. Si kusta yang dilarang memberitahu kesembuhannya, dengan lantang mengabarkan kegembiraan hatinya kepada orang lain supaya mereka pun datang dan mengalami belas kasih Tuhan seperti dirinya. Kesaksian si kusta ini penting supaya semua anak Allah yang terjerumus dalam kelemahan dosa dan aneka penyakit mendapat pemulihan dan dengan demikian kembali menjadi pribadi citra Allah yang utuh.

    Kerapuhan manusiawi itu tidak hanya mencemarkan dan mencoreng citranya sebagai anak Allah tetapi sejalan dengan itu membuat dirinya terpecah. Yesus Sang Imanuel membuktikan kerahiman Allah dalam diri-Nya melalui Hati Kudus-Nya yang berbelas kasih. Pengampunan dan penyembuhan, Yesus beri kepada siapa pun yang datang memohon untuk mendapatkannya. Melalui Yesus Putra-Nya, Allah selalu menaruh belas kasih kepada kita dalam setiap langkah hidup kita.

    Kita buka hati untuk berpegang teguh pada Sabda belas kasih Yesus yang mengampuni dan menyembuhkan itu. Dalam Yesus, Allah berinisiatif mengundang kita untuk menyembah Dia dan tidak boleh bertegar hati. Siap sedia mendengar suara Tuhan dan setia mengikuti jalan Yesus. Dan oleh kekuatan kuasa Roh Kudus, kita mendapat bantuan untuk tetap setia, beriman dan tinggal tetap bersama dan di dalam Yesus.

    Santo Paulus mewanti-wanti kita: "Waspadalah saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup." (Ibr 3:12). Ketidakpercayaan dan murtad dari sesama dapat menjadi virus berbahaya yang membuat orang beriman membiarkan rahmat keselamatan yang sudah terhidang di depan matanya, namun tidak dicicipi diabaikan berlalu begitu saja.

    Jangan bertegar hati dan bertahan dalam tipu daya dosa. Yesus ada untuk memulihkan kelemahan dosa dan penyakit ketegaran hati kita. Melalui iman kita percaya dalam diri Yesus terdapat Kerahiman Allah yang besar untuk mengampuni dan menyembuhkan kita. Tuhan Yesus adalah pemulih citra kita yang utuh sebagai anak-anak Allah. Kondisi sesulit dan seburuk apa pun  datanglah kepada Dia seperti si kusta dan memohon untuk mendapat hati Yesus yang berbelas kasih. 

Selamat beraktifitas hari ini. Tuhan berkatimu semua. (Arso Kota, Kamis / C, 160125).

Tag