• Hari ini: December 22, 2024

TIGA PETANI KEBUN PAROKI DIWISUDA, BEGINI KATA MEREKA

22 December, 2024
3511

KOLKITA, Kefamenanu-Tiga petani muda yang bekerja di kebun Paroki Naesleu merupakan mahasiswa dari Fakultas Pertanian Sains dan Kesehatan, Program Studi Peternakan, Universitas Timor diwisuda sebagai Angkatan ke 28 dari lembaga ini bersama 677 teman mahasiswanya di Aula Dekenat Kefamenanu pada hari Rabu, (8/11/2023).

    Ketiga mahasiswa tersebut bernama Orianto Bui Mataufina, S.Pt, anak dari Martinus Tubani Mataufina dan Yuliana Opat; Febrianus Feka, S.Pt, anak dari Silvester Feka dan Theresia Banu; dan Ordianus Nahak Bria, S.Pt, anak dari Raymundus Bria dan Stefania Hoar.

    Ketiga mahasiswa ini, selama ini bekerja sambil kuliah. Mereka bekerja di kebun Paroki Naesleu dengan menanam lombok, terong, sayur-sayuran. Selain itu mereka juga beternak ayam, babi dan menjaga sapi-sapi milik Paroki.

    Sesaat menjelang wisuda, ketika ditemui di kebun Paroki Naesleu, Orianto Mataufina mengungkapkan perasaannya, “Hari ini saya diwisuda, Angkatan ke 28. Saya rasa gembira dan bahagia. Dan sebagai petani milenial, saya sangat berharap untuk kita kembangkan tanaman hortikultura. Selama ini kami bekerja sebagai petani milenial. Pembukaan lahannya dimulai pada bulan Mei dan sekarang sudah mulai panen yang ke empat kali dan hasil penjualan Lombok untuk sekarang ini sebesar, Rp 30.000. Salam petani milenial.”

    Sementara itu, Febrianus Feka, mahasiswa asal Eban ini pun mengungkapkan perasaannya, “Saya sebagai petani muda milenial, pada hari ini, kami akan mengikuti wisuda di Universitas Timor Angkatan ke 28. Perasaan saya sangat bahagia. Jenis tanaman yang kami tanam di sini, lombok, rumput odot, terong. Selain itu kami memelihara ternak yakni ternak ruminansia yaitu sapi dan babi. Ada juga ternak unggas yaitu ayam.”

    Sedangkan Ordianus Nahak Bria, S.Pt, ketika ditemui di lokasi kebun, beliau sedang tidak berada di tempat.

    Martinus Tubani Mataufina, ayahanda dari Orianto Mataufina, salah satu mahasiswa petani yang diwisuda hari ini, ketika ditemui di lokasi kebun Paroki Naesleu, sesaat sebelum wisuda, menuturkan bahwa, “Anak-anak ini, sambil kuliah, mereka juga bekerja. Mereka menanam lombok sejak bulan Mei sampai sekarang mereka sudah panen empat kali. Saya rasa bangga, hari ini anak saya wisuda, karena mereka kuliah sambal bekerja.”

    Rm Gabriel Alos, Pr, sebagai Pastor Paroki Naesleu, ketika ditemui, beliau mengatakan bahwa, “Para mahasiswa ini kuliah sambal bekerja. Mereka dapat mempraktekkan ilmu-ilmu yang diperoleh di kampus dengan berusaha menanam berbagai tanaman di kebun dan juga menjaga berbagai ternak yang ada. Kita berharap, para mahasiswa tidak hanya hebat dalam teori tetapi juga dapat mempraktekkan ilmunya dalam kehidupan yang nyata seperti ketiga mahasiswa ini.”

    Untuk diketahui bahwa acara wisuda Unimor Angkatan ke 28 hari ini berlangsung di Aula Dekenat Kefamenanu.