KOLKITA-Kefamenanu, Puluhan siswa SDN Papin menerima Sakramen Ekaristi pertama kali di Kapela St. Mikhael Papin pada hari Sabtu (24/08/2024). Suasana di Stasi Papin-Paroki Naesleu-Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, nampak sangat cerah dan penuh ceria. Dua puluh delapan siswa Sekolah Dasar Negeri Papin, yang telah dipersiapkan oleh guru-gurunya, yang dinahkodai oleh kepala sekolah Ibu Rita Sanak,S.Pd, didampingi para orang tua masing- masing, anak-anak dengan riang gembira berlangkah pasti menuju Kapela St. Mikhael untuk pertama kalinya menerima Sakramen Ekaristi Kudus.
Sebelum memulai perayaan Misa Kudus, anak-anak calon sambut baru dengan senang hati menerima sakramen pengakuan dosa, agar dapat menyambut Tubuh dan Darah Yesus dengan hati yang suci murni. Tepat jam sepuluh pagi, Misa Kudus dimulai, anak-anak calon sambut baru yang cantik dan ganteng diapit oleh kedua orang tua atau walinya, melangkah pasti dari pelataran memasuki Kapela St.Mikhael, diiringi lagu-lagu yang merdu. Misa sambut baru ini dipimpin oleh Romo Engel Nahak, Pr.
Dalam kotbahnya, Romo Engel mengatakan, "Tubuh dan darah Kristus ini yang disebut dengan makan dan minuman rohani. Keburuhan rohani di dalam kehidupan kita sebagai manusia membutuhkan kebutuhan-kebutuhan. Pertama adalah kebutuhan primer, sandang, pangan, Papan, dan yang kedua kebutuhan sekunder, liburan, hiburan untuk kesenangan dan kenyamanan kita. Kebutuhan tersier, hal-hal yang mewah yang menunjang kebutuhan kita. Dalam taraf rohani kita butuh makanan dan minuman rohani supaya iman kita bertumbuh dan berkembang dan pada akhirnya memperoleh keselamatan jiwa di akhirat".
Lebih lanjut pastor rekanan Paroki Naesleu ini mengatakan, "Kita sekalian yang hadir di sini, bukan datang karena merasa kenyang secara perut tapi kenyang secara batiniah. Sebab Tuhan Yesus sendiri mengatakan, Akulah roti hidup, barang siapa makan Tubuh-Ku dan minum Darah-Ku, ia tidak akan lapar lagi. Ekaristi adalah puncak dari segala doa karena dalam Ekaristi kita dapat menerima Tubuh dan Darah Yesus. Setelah menyambut Tubuh dan Darah Yesus, kita kembali ke tempat kita masing-masing melakukan amal baik dalam keluarga dan dalam pekerjaan kita masing-masing, supaya Tubuh dan Darah Tuhan yang kita sambut menghantar kita menuju kehidupan yang kekal. Jadi menyambut Tubuh dan Darah Tuhan itu begitu penting," tandas Romo Engel.
Misa Kudus ini, berjalan meriah bersama koor dari siswa-siswi SDN PAPIN dengan dirigennya Adelinus Bati sebagai guru Agama, diiringi grup musik Moderasi dengan komposisi pemusik melodi Peter Talan, Biola Otniel Tanias, Bas Patris Tahoni dan Organis Sintu Lopes.
Sebelum memberi berkat penutup, Romo Engel memberkati Patung Santu Mikhael, yang berdiri megah di depan Kapela Papin. Dan Romo Engel pun mewakili Pastor Paroki Romo Gabriel Alos,Pr dan pastor rekan Romo Kristo Ukat,Pr dan Romo Januarius Kura,Pr serta Frater TOP Fr Dandi Nahak, menyampaikan terima kasih yang berlimpah kepada Kepala sekolah SDN PAPIN, Ibu Margareta Sanak S.Pd, dan para guru Esterlina Tay, S.Ag, Adelinus Bati, S.Pd, Elisabet Bete, S.Pd, Ewalde Maria Boik, S.Pd, Getrudis Binsasi, S.Pd, Damianus Dara Ola, S.Pd, Maria Seuk Bria, S.Th. PAK, Maria Nofriana Kolo, S.I. Pust, Adriani Isu, S.Pd, Oksirisel Nanggala Serah, S.Pd yang telah bekerja keras mempersiapkan anak-anak dengan baik, sukses.
Salah satu orang tua wali, Paulus Tasaeb, S.Pd yang ditemui seusai misa menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Romo Engel, para guru dan koor SDN PAPIN, grup musik Moderasi di bawah pimpinan V. Sintu Lopes, Pengurus Stasi St.Mikhael Papin yang telah mendekorasi Kapela menjadi indah dan menawan, dan semua orang tua yang telah mendukung anak-anaknya dalam menerima Komuni perdana. Lebih lanjut, beliau berharap agar anak-anak dan para orang tua semakin rajin ke gereja menerima Tubuh dan Darah Yesus sebagai santapan rohani, pinta alumni Seminari Lalian.(SL)