• Hari ini: December 22, 2024

MISA PEMBUKAAN KURSUS PERKAWINAN BAGI 39 CALON PASUTRI DI PAROKI NAEKAKE

22 December, 2024
105

KOLKITA-Kefamenanu, Misa Pembukaan Kursus Perkawinan bagi 39 calon pasutri dipimpin oleh pastor paroki St Bernadus Naekake, Rm. Fridolinus Talan, Pr, dihadiri oleh kedua orang tua, dan saksi, serta atoin amaf. Peserta yang mengikuti Misa Pembukaan tersebut berasal dari setiap lingkungan, stasi, kapela maupun pusat paroki, yang berlangsung di Gereja Pusat Paroki St. Bernardus Naekake pada Senin, (16/09/24). 

    Para calon pasutri sebelum mengikuti Misa Pembukaan, terlebih dahulu mendaftarkan diri ke Sekretariat Paroki dengan membawa serta persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi yaitu surat permandian terbaru dan status liber bagi mereka yang berasal dari luar paroki. 

    Rm. Fridolinus Talan, Pr selaku Pastor Paroki Naekake dalam Perayaan Ekaristi tersebut menuturkan bahwa, "Perjamuan malam terakhir adalah perjamuan di mana Yesus menetapkan Ekaristi sebagai sumber dan puncak dari segala karya manusia, bahwa suatu saat ketika para pasutri sudah membangun satu keluarga Katolik harus selalu menghadirkan Tuhan terus-menerus, lewat Perayaan Ekaristi". 

    Lebih lanjut, beliau mengatakan, "Dalam perkawinan penting sekali untuk melakukan persiapan yang matang serta perlunya komitmen dan kasih dalam kehidupan berkeluarga. Pernikahan adalah perjalanan bersama yang memerlukan kekuatan dan kebijaksanaan, penting bagi pasangan untuk memahami bahwa hidup berkeluarga yang baik bukan hanya tentang kebahagiaan pribadi, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bersama sebagai individu dan sebagai pasangan".

    Usai Perayaan Ekaristi, Ferdinandus Tob, selaku Sekertaris Paroki St. Bernardus Naekake mengatakan,  "Perasaan saya sebagai Katekis dan Guru Agama setelah mengikuti kegiatan ini yaitu membantu membagi pengalaman bahwa membangun rumah tangga itu tidak gampang, harus selalu punya persiapan yang matang sehingga suatu saat Gereja sendiri mempunyai keluarga-keluarga katolik yang baik dalam hal ini, mampu menghayati iman yang sungguh-sungguh teguh kepada Kristus yaitu membutuhkan proses yang sangat  panjang dan tidak gampang. Ikuti alur dan proses itu, sehingga sampai titik menemukan solusi yang benar serta berani berkorban untuk Tuhan dan sesama". 

    Kursus ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang kehidupan pernikahan dan mempersiapkan pasangan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membangun rumah tangga yang harmonis.

    Untuk diketahui, materi pertama kursus perkawinan ini tentang "Doa dan Kitab Suci" yang dibawakan oleh Ferdinandus Tob. Selanjutnya, kursus ini akan berlangsung selama satu minggu. (DC)

Tag