• Hari ini: December 22, 2024

29 SISWA SMAK TRINITAS NENOTUN MELAKSANAKAN UJIAN SEKOLAH

22 December, 2024
119

KOLKITA, Kefamenanu, Sebanyak 29 siswa SMAK Trinitas Nenotun melaksanakan  Ujian Sekolah melalui tiga tahap yakni13-16 Maret 2024, 22-23 Maret 2024 dan 02-06 April 2024.

    Ujian Sekolah ini merupakan ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan pada akhir jenjang pendidikan dengan tujuan untuk menilai pencapaian Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) untuk semua mata pelajaran sesuai kurikulum yang berlaku.

    Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia di bawah Bimbingan Direktorat Jenderal Bimas  Katolik, SMAK Trinitas Nenotun melaksanakan ujian sekolah.  Pelaksanaan ujian sekolah dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu ujian praktek terjadi pada tanggal 13- 16 Maret 2024, ujian lima mata pelajaran keagamaan 22-23 Maret 2024 dan ujian mata pelajaran umum 02-06 April 2024.

    Pada ujian tahapan terakhir diawali dengan pengecekan peserta ujian di halaman gedung SMAK Trinitas Nenotun dihadiri oleh para peserta didik, dewan guru serta pegawai dipimpin oleh kepala sekolah, Emanuel Salu, S.Pd. Dalam arahannya Kepala Sekolah menyampaikan beberapa hal penting dalam mengikuti ujian sekolah dengan baik sehingga pada akhirnya mendapatkan nilai yang memuaskan.

    "Saya sangat mengharapkan kepada kalian semua agar masing-masing mempersiapkan diri dengan baik sehingga dapat mengikuti ujian ini dengan baik  dan penuh tanggung jawab," kata Emanuel.

    Selanjutnya sebagai simbol ujian dimulai para peserta didik satu per satu maju ke depan dikalungkan tanda pengenal peserta ujian.

    Ujian sekolah kali ini merupakan ujian untuk angkatan kedua dalam satuan pendidikan SMAK Trinitas Nenotun setelah mendapatkan Izin Operasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia di bawah bimbingan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik. Hal ini tentu mendapatkan apresiasi yang sangat besar bahwa pemerintah melalui Kementerian Agama RI hadir menyentuh masyarakat Indonesia lewat dunia pendidikan, setelah dikeluarkan PP 57 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Keagamaan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenyam kelanjutan pendidikan bagi anak negeri terutama di wilayah pelosok tanah air.

    Kepala Sekolah menyampaikan terima banyak kepada pemerintah yang sudah hadir melayani dalam dunia pendidikan. "Kita  menyampaikan terima kasih banyak kepada pemerintah yang sudah hadir melalui Kementerian Agama Republik Indonesia khususnya Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik telah hadir menyentuh dan memberikan pelayanan  secara vertikal dan selalu hadir mendampingi SMAK di seluruh pelosok tanah air." (ESA)