• Hari ini: December 22, 2024

25 GURU PAK TINGKAT SMA/K DI KABUPATEN TTU MENGIKUTI SEMINAR MODERASI BERAGAMA

22 December, 2024
396

KOLKITA-Kefamenanu, Sebanyak 25 guru Pendidikan Agama Katolik (PAK) tingkat SMA/K di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), mengikuti seminar sehari tentang Moderasi Beragama dan Transformasi Layanan Digital di Aula Kantor Kementerian Agama Katolik pada hari Rabu (22/05/2025).

    Seminar yang diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Katolik Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Utara mengambil tema, Melalui Pembinaan Penguatan Moderasi Beragama dan Transformasi Layanan Digital, Kita Tingkatkan Kompetensi Guru Agama Katolik yang Moderat dan Mahir Teknologi Informasi. 

    Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Utara, Marianus Keo, S.Fil., M.Ed. Dalam arahannya, beliau mengatakan bahwa para peserta harus mengikuti kegiatan ini dengan baik agar dapat mengoperasionalkan konsep moderasi beragama dan transformasi layanan digital kepada peserta didik yang ada di sekolah maupun dalam hidup sosial kemasyarakatan.

    Seminar ini menghadirkan dua narasumber yakni Kristophorus Ukat, S.Fil., M.Th dan  Marselus Abi, SH. Narasumber pertama, Kristophorus Ukat, S.Fil., M.Th, yang juga dosen di STP St Petrus Keuskupan Atambua, memaparkan materinya tentang Moderasi Beragama dan Transformasi Layanan Digital, Guru PAK: Bisa-Beda Baru. Tampil sebagai moderator pada kesempatan ini, Drs Pius Thaal, M.Pd. Sedangkan narasumber kedua, Marselus Abi, SH membawakan materinya tentang Tata Cara Penyusunan E-Kinerja ASN, dimoderatori oleh Daniel Naitefa, S.Ag., M.Th. 

    Kepala Seksi Pendidikan Katolik Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Utara, Maximus Fanu, S.Ag ketika ditemui usai seminar mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru agama Katolik untuk jenjang SMA/K dalam hubungannya dengan moderasi beragama dan transformasi layanan digital.


Kakan Kemenag Kabupaten TTU, Marianus Keo, S.Fil., M.Ed bersama para guru Agama Katolik Tingkat SMA/K

    Lebih lanjut, Maxi Fanu mengungkapkan harapannya bahwa berdasarkan DIPA Ditjend Bimas Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun Anggaran 2024 SP DIPA-025-06.2.423.188/2024, Tanggal 30 November 2023, maka Seksi Pendidikan Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Utara akan menyelenggarakan Kegiatan Pembinaan Penguatan Moderasi Beragama dan Transformasi Layanan Digital Bagi Guru Pendidikan Agama Katolik. Dengan itu diharapkan para guru dapat meningkatkan kompetensinya agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya di sekolah, di setiap Kelompok Umat Basis dan masyarakat yang ditemui dalam kehidupan.

    Sementara itu, Trensius Amisa, S.Fil, guru agama Katolik di SMAN Insana, mengungkapkan perasaan syukurnya, "Saya berterima kasih kepada pihak Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Utara yang berjuang untuk meningkatkan kompetensi para guru agama Katolik terutama membekali para guru ini dengan berbagai materi yang menambah wawasan tentang moderasi beragama dan transformasi layanan digital. Dengan ini kami para guru agama Katolik dapat menjadi pelopor moderasi beragama di lingkungan sekolah dan masyarakat."

    Untuk diketahui bahwa, sebelum kegiatan ini terlaksana, para guru agama Katolik dari tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, sudah lebih dahulu melakukan hal yang sama. (TA)