KOLKITA, Kefamenanu-Upacara bendera Hari Guru Nasional dan hari ulang tahun PGRI tahun ini berlangsung meriah di SMA Negeri Harekakae. Upacara bendera ini dihadiri oleh Korwas, para Kepala Sekolah, Wakasek dan peserta didik dari setiap sekolah yang meliputi SMA, SMK, SMAN, SMKN se-Kabupaten Malaka. Upacara bendera ini dipimpin oleh Kepala Sekolah SMA Negeri Harekakae, Robertus Bria Tahuk, S.Pd.,M.MPd di lapangan upacara pada hari Sabtu (25/11/2023).
Dalam rangka menyonsong perayaan puncak, mulai dari tanggal 13 November hingga 25 November 2023, diadakan berbagai perlombaan untuk memeriahkan Hari Guru dan ulang tahun PGRI. Berbagai kegiatan yang diadakan menyongsong puncak perayaan bergerak di bawah tema umum: Bergerak Bersama Merdeka Belajar.
Usai perayaan puncak di SMA Negeri Harekakae, kegiatan dilanjutkan dengan pertandingan final bola volley putra-putri. Pertandingan final bola volley putri berlangsung antara SMA Negeri Harekakae vs SMA Negeri Bateti yang dimenangkan oleh SMA Negeri Bateti. Sedangkan untuk volley putra berlangsung antara SMA Negeri Alas vs SMA Negeri Bateti yang dimenangkan oleh SMA Negeri Alas.
Selanjutnya, acara dimeriahkan oleh siswa-siswi SMA Negeri Harekakae yakni paduan suara oleh siswa-siswi kelas XI dan gabungan siswa dari berbagai kelas terutama bagi para siswa yang beragama muslim. Selain itu ditampilkan pula tarian kreasi dari siswi beragama muslim. Ada juga puisi dari siswi SMA Negeri BOLAN. Berbagai acara diakhiri dengan atraksi dari anggota paskibra SMA Negeri Harekakae, kemudian dilanjutkan dengan pengumuman juara lomba.
Yanti Salu, guru PPL dari STP St. Petrus Keuskupan Atambua, saat dihubungi melalui WhatsApp mengatakan, "Saya merasa bangga sebagai salah satu guru PPL yang terlibat langsung dan aktif dalam berbagai kegiatan tersebut. Di sini saya belajar banyak hal secara khusus dalam kegiatan ini yang berlangsung kurang lebih dua minggu."
Selain itu, Veronika Nona, guru PPL, sahabat dari Yanti Salu juga menuturkan, "Kesan saya bahwa kegiatan ini sangatlah bagus di kalangan sekolah karena bukan hanya siswa-siswi yang bertanding tetapi melibatkan semua guru dari setiap sekolah untuk berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan yang dirancang bersama dari semua kepala sekolah."
Sementara itu, ibu Serlince, guru pendamping bagi para mahasiswa PPL ini pun mengungkapkan perasaannya, "Saya merasa bahagia dan terenyuh ketika lagu untuk guru dinyanyikan. Saya membayangkan suka duka hidup menjadi seorang guru. Dan saya bangga menjadi guru yang disebut pelita dalam kegelapan."
Untuk diketahui bahwa semua siswa SMA Negeri Harekakae diwajibkan hadir dalam upacara bendera ini. Bentuk keterlibatan mereka dalam upacara puncak yakni sebagai petugas Paskibra, paduan suara dan juga petugas upacara lainnya. Yang menarik itu bahwa organisasi OSIS di sekolah banyak bergerak dan berinisiatif dalam diam untuk bekerja mensukseskan kegiatan ini tanpa sepengetahuan semua guru. (YS)
Tag
DIAWALI DENGAN LITERASI BAHASA INGGRIS, INILAH KESERUAN HARI KEDUA MPLS SMK NEGERI PAISANAUNU
Berita Populer & Terbaru
