KOLKITA, Kefamenanu, Tim dari KPU Kabupaten Timor Tengah Utara mengadakan sosialisasi menjelang Pemilihan Umum di kampus STP St. Petrus Keuskupan Atambua dengan melaksanakan nonton bareng bersama para mahasiswa. Kegiatan ini dilangsungkan di Aula Mgr Sulama yang dihadiri oleh para mahasiswa/i STP pada Minggu (22/10/23).
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa STP St. Petrus Keuskupan Atambua, Tingkat I, II, III, bersama para tim KPU dan para pegawai. Kegiatan ini diawali dengan Pree Test kepada semua peserta yang hadir. Sebelumnya dibuka dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan doa bersama yang dipimpin oleh Sr. Modesta Muti, PM, salah satu mahasiswi Tingkat III.
Dalam arahannya, tim KPU Kabupaten, Yohanes Babtista Dela Funan mengatakan, "Pemutaran film, dengan tema 'Kejarlah janji' ini merupakan kegiatan mahasiswa gosto kampus untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat pemilih yang utamanya adalah kelompok pemilih di kampus supaya yang pertama partisipasi dalam pemilu 2024 ini meningkat. Kedua supaya para pemilih mengetahui syarat-syarat sebagai pemilih, kemudian ini sebagai upaya untuk kita menolak praktek-praktek politik yang tidak baik seperti politik uang, kampanye hitam, dan juga memberikan kesadaran kepada masyarakat pemilih terutama bagi civitas akademika, supaya memahami betapa penting suara mereka dalam menentukan arah, tujuan masa depan bangsa dan daerah ini."
Lebih lanjut, beliau mengatakan, "Film ini dirilis oleh KPU sebagai media sosialisasi menjelang pemilu 2024 dengan menyasar kelompok para pemuda yang utamanya para mahasiswa/i. Kita adakan pada bulan Oktober karena hari adalah hari santri nasional, kita sudah menghubungi pesantren-pesantren yang ada di Kabupaten TTU, namun tidak ada pesantren, kita juga mendatangi sekolah-sekolah madrasah tetapi katanya sudah ada kegiatan dari kementerian Agama. Karena itu akhirnya kita mendapat arahan dari KPU RI untuk memilih sekolah-sekolah yang bernuansa keagamaan. Maka hari ini kita datang ke STP St. Petrus Keuskupan Atambua sebagai salah satu Sekolah Tinggi yang bernuansa keagamaan untuk melakukan sosialisasi den pemutaran film "Kejarlah Janji". Kita juga tahu bahwa bulan Oktober ini ada peristiwa sumpah pemuda. Para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia ini pada waktu itu menyatakan ikrar dan sumpahnya yaitu berbangsa satu, bertanah air satu dan berbahasa satu yaitu bahasa Indonesia. Lalu kita memilih menyasar para pemuda mahasiswa karena mahasiswa ini adalah orang-orang yang kritis."
Usai nonton bareng, Yohanes mengatakan bahwa, "Kita menggali melalui pertanyaan-pertanyaan pree test mengenai pemahaman adik-adik mahasiswa tentang pemilu sangat luas biasa. Adik-adik di sini memiliki pemahaman yang cukup baik, terutama setelah menyaksikan pemutaran film yang berjudul ' Kejarlah Janji' tadi. Tentu sangat antusiasme dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh tim penanya."
Kegiatan ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Diikuti dengan sesi tanya jawab dari Tim kepada peserta yang ada, ditambah dorrpraise berupa baju yang diberikan kepada peserta yang mampu menjawab pertanyaan. Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama. (DMC)