KOLKITA-Kefamenanu,
Komunitas Couple For
Christ (CFC) hadir dan menyelenggarakan
seminar selama dua hari sekaligus melantik kelompok Single For Christ (SFC)
yang baru bagi
mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Santo Petrus Keuskupan
Atambua, di kampus pada hari Selasa dan Rabu (25-26/06/2024).
CFC merupakan
sebuah komunitas spiritual internasional khas Katolik yang berpusat di Thailand
dan telah ada di wilayah Keuskupan Atambua yang diketuai, Anselmus Kaluge.
Selama dua
hari diadakan seminar dihadiri oleh Ketua CFC, Anselmus Kaluge dan beberapa
pasangan suami-istri Katolik yang merupakan anggota CFC. Para pemateri terdiri
dari enam orang yakni, Yosef Hello, Anselmus Kaluge, Stefanus Nautu, Erna
Dalung, Fransiska Bani dan P. Salvator Towari, SVD. Sementara itu mahasiswa STP
yang menghadiri kegiatan ini berasal dari Semester II dan IV.
Pada hari
pertama, peserta seminar mendalami empat materi tentang Kasih Tuhan, yang dibawakan
oleh P. Salvator SVD. Sedangkan Yosef Hello yang juga menjadi dosen Pastoral Umat
di kampus ini membawakan materi tentang Siapa itu Yesus Kristus. Stefanus Nautu,
membawakan materi tentang Pertobatan dan Iman serta Cita-Cita Kristiani. Setiap
sesi, peserta diarahkan untuk bernyanyi bersama serta melakukan sharing Kitab Suci.
Sedangkan pada hari kedua, dilanjutkan dengan materi tentang Keluaga Kristiani, yang dibawakan oleh Erna Dalung. Anselmus Kaluge membawakan materi tentang, Menerima Kuasa Roh Kudus sedangkan Fransiska Benu membawakan materi tentang Bertumbuh Dalam Roh Kudus. Pater Salvator menutup seluruh rangkaian kegiatan rohani tersebut dengan membawakan materinya, Diubah dalam Kristus.
Untuk
diketahui bahwa tujuan kehadiran CFC antara lain evangelisasi melalui kesaksian
hidup dan kata-kata, komitmen hidup baru di dalam Tuhan dengan kuasa Roh Kudus.
Kegiatan
tersebut berakhir dengan misa pelantikan anggota SFC yang dipimpin oleh Rm. Dr
Theodorus Asa Siri, S.Ag, selaku Ketua Sekolah Tinggi Pastoral St Petrus
Keuskupan Atambua. Dengan terbentuknya komunitas SFC di kampus ini maka bertambah
lagi satu kelompok kategorial bagi para mahasiswa di kampus ini. (FD)