• Hari ini: December 22, 2024

27 PASANGAN CALON PASUTRI IKUT KPP DI GEREJA NAESLEU

22 December, 2024
174




KOLKITA-Kefamenanu, Sebanyak 27 pasangan calon pasutri mengikuti Kursus Persiapan Pernikahan (KPP) di Gereja Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu selama tiga hari mulai hari Kamis hingga Sabtu (16-18/05/2024).

    Kursus ini diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Paroki Naesleu, RD Gabriel Alos. Kemudian diikuti dengan beberapa arahan teknis untuk ditaati selama mengikuti kursus termasuk pemilihan Ketua Kelas.

    Selama tiga hari, para calon pasutri ini dibekali dengan berbagai materi kursus dari beberapa narasumber. Materi tentang Perkawinan sebagai Sakramen dibawakan oleh RD Kristo Ukat. Materi tentang Pendidikan Anak dalam Keluarga dibawakan oleh Staf dari DP3A. Sedangkan KBA dan Kesehatan Ibu dan Anak dibawakan oleh petugas dari BKKBN.

    Materi lain yang diberikan yakni Doa dan Kitab Suci diberikan oleh utusan dari Suster CM (Carmelite Misionaries). Sedangkan materi tentang Ekonomi Keluarga diberikan oleh ibu Filiana Tahu.

    Materi tentang Catatan Sipil dan Dokumen Perkawinan diberikan oleh staf Dukcapil yakni bapak German Naihati. Sedangkan materi tentang Stanting diberikan oleh staf dari Dinas Kesehatan. Materi tentang Moral dan Tujuan Perkawinan diberikan oleh RD Djanuarius Mau Kura.

    Hironimus Tonbesi, Ketua Kelas KPP di Paroki Naesleu


    Usai mengikuti Kursus Persiapan Perkawinan, Ketua Kelas, Hironimus Tonbesi mengungkapkan perasaannya, “Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya selama menjalani masa kursus bersama teman-teman. Ada berbagai hal yang saya hadapi sebagai konsekuensi langsung dari kepercayaan ini, saya harus menjalankan dan menyelesaikannya dengan baik.”

Lebih lanjut, pasangan dari  Sari Lau ini mengatakan bahwa, “Selama mengikuti kursus ini, kami dibekali dengan berbagai materi yang baik sebagai bekal perjalanan kami memulai hidup berkeluarga nanti. Atas nama teman-teman, saya mengucapkan terima kasih untuk momen indah yang kami dapatkan ini.”

    Selain pemberian materi, peserta kursus juga melaksanakan kerja bakti dan Latihan koor. Kursus nikah ini diakhiri dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RD Engelbertus Nahak dan pembagian sertifikat kepada para calon pasutri. (KU)