• Hari ini: December 22, 2024

GODAAN UNTUK TIDAK BERDOA

22 December, 2024
43

GODAAN UNTUK TIDAK BERDOA

(RP. Frans Funan, SVD)


"Kata Yesus kepada para murid, mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemunya." (Luk 18:1).

    Doa jadi bagian integral dari hidup itu sendiri. Maka sangat  tidak keliru jika orang Latin mengatakan ORA ET LABORA. Atau ada orang kudus yang mengatakan bahwa doa itu seperti nafas hidup orang beriman. Bahkan Yesus sendiri tegaskan kepada murid-murid-Nya, mereka harus berdoa dengan tidak jemu-jemunya. Menurut hemat Yesus doa yang terus menerus bisa meluluhkan hati Allah untuk segera mengabulkan kebutuhan mendesak kita saat ini.

    Namun kenyataan umum membuktikan bahwa doa dan Ekaristi selalu saja membosankan. Mengapa membosankan, karena waktu singkat untuk berdoa dan Ekaristi melibatkan seluruh kekuatan fisik, juga kekuatan roh kita pada Allah. Dan hal ini membuat orang kurang beriman, susah untuk melakukannya. Atau jika terpaksa ia melakukannya konsentrasinya mengembara mengikuti lamunannya yang tak karuan.

    Maka dalam kondisi diri seperti ini berdoa atau tidak berdoa dan Ekaristi sama saja. Doa dan Ekaristi membutuhkan keheningan dri untuk sejenak berkonsentrasi penuh dengan Tuhan. Tuntutan keheningan ini menjadi masalah besar bagi orang modern. Mereka sangat takut dengan keheningan, tenang dan silentium. Ketika kehilangan keheningan diri maka doa dan Ekaristi dengan sendiri tak berdaya untuk mentransformasi dirimu.

    Hal lain yang membosankan, ketidaksabaran agar wujud doa segera dikabulkan Tuhan. Terkabulnya doa-doa ada pada kuasa Allah, manusia hanya meminta. Doa dan Ekaristi butuh penyerahan diri sepenuhnya dalam keheningan diri yang kusut. Maka kita butuh iman yang teguh dalam doa dan Ekaristi. Iman menjamin bahwa suatu saat kita menikmati apa yang kita mohonkan dalam doa dan Ekaristi saat ini. Iman kita butuh, dalam doa, namun godaan selalu saja ada.

    Selain aktifitas doa yang mengagumkan karena bisa berkomunikasi secara intens dengan Tuhan, namun banyak hal menarik di sekitar yang juga tuntut perhatian kita seperti: pekerjaan, hiburan, ngobrol basah-basih dengan teman-teman, dan masih banyak hal menarik lainnya. Walau tampak bahwa kita seakan tak ada waktu untuk berdoa dan Ekaristi, namun Tuhan Yesus tetap mendesak kita untuk tidak jemu-jemunya berdoa. Hidup kita di dunia fana ini bergantung penuh pada kebaikan dan kemurahan hati Tuhan.

    Orang beriman sejati buat segala sesuatu untuk kebaikan saudara-saudaranya, sekali pun mereka orang asing. Ia percaya bahwa oleh kekuatan doa dan Ekaristi, apa pun yang ia lakukan pasti berkenan di hati Tuhan. Para pelayan atau orang-orang pilihan, selain melayani berdoa siang malam kepada Allah. Dan doa mereka dibenarkan Allah.

Maka kendati kita tampak kewalahan dengan waktu untuk berdoa dan Ekaristi, kita tetap mengindahkan ajakan Tuhan Yesus dengan berusaha mencari waktu untuk berdoa dengan tak jemu-jemunya. Mungkin ada sesuatu yang baik dibalik ajakan Tuhan ini. Apa pun yang kita miliki, kita tidak akan bawa menghadap Tuhan, hanya kebaikan yang telah kita lakukan kepada sesama itulah yang akan kita bawa sebagai pahala. Yang mengerti hendaklah ia mengerti. 

Selamat beraktifitas hari ini. Tuhan berkatimu semua. (Arso Kota, Sabtu, 161124).

Tag