Kita bisa memasukan nama kita ke dalam bilangan team Yesus, atau malahan kita bisa meniru apa yang dilakukan Yesus dan para murid-Nya dalam segala bidang karya kita, lebih-lebih dalam usaha untuk membangun Gereja dan negara. Kita mempunyai tugas masing-masing. Kita juga perlu untuk membentuk team untuk karya kita. Bekerja bersama team akan menghasilkan buah yang baik, maka diperlukan kekompakan dalam bekerja sama.
Pasti ada banyak tantangan yang terjadi dengan bekerja sebagai team. Namun hal itu bukanlah alasan mengerjakan semuanya sendiri, tanpa peduli dengan orang lain. Sebagai satu team yang ingin menjalani dan menjadi satu team baik dalam keadaan apapun itu, harus tetap bersama dan bersatu terus, jangan saling menjatuhkan atau menyalahkan satu sama lain. Kita semua pasti sudah tahu, seperti apa menjadi satu kelompok atau satu team yang baik.
Kita harus mencontoh teladan dari Yesus dan dari murid-murid-Nya. Simon Orang Zelot cukup bersemangat dalam penyebarluasan karya misi. Ia bersemangat memberitakan Injil Tuhan. Mari kita bersama-sama belajar bahwa kita juga dipakai Allah sebagai pewarta-pewarta Injil-Nya.
Sanggupkah kita menjadi contoh dan teladan seperti para murid Yesus yang siap dan berani mewartakan Injil Tuhan? Marilah kita bersama-sama memberitakan Injil kepada saudara-saudara kita bahwa Tuhan itu baik dan adil. Jadi, jangan mudah patah semangat tetapi terus berjuang dan selalu melihat ke depan karena masa depan sedang menunggumu. Amin.
Oleh: Irene Krisma Nahak