• Hari ini: December 22, 2024

SEBIRU LANGIT SEDALAM LAUTAN

22 December, 2024
292

SEBIRU LANGIT SEDALAM LAUTAN


 

Hempas ombak berhias cantik

Buih berserakan hamparan memutih

Di bibir pantai pasir asin

Memadu melodi langit bumi

 

Angin berarak menyapa pagi

Ombak menghempas mengoyak hening

Menatap cakrawala asa mencipta

Cari arti sebiru langit sedalam laut

 

Terlena di pelukan alam

Asa mengembara mencari arti

Bagai inspirator kudus Agustinus

Lubang kecil meminum lautan?

 

Birunya langit dan laut membisu

Memandang lakon artis dan aktor

Bergulat mencari arti penuh dinamika

Tentang kepercayaan dan kesetiaan

 

Seperti pesona biru gaun Bunda

Kembara jiwa tenang serentak relaksasi

Beri damai dan aman lewat pergumulan

Memantul simbol kebebasan dan ketenangan

 

Artis dan aktor merias diri dengan peluh

Dalam gulatan hening mendesain hidup

Berkelana mencari arti mengasa rasa

Yang terkikis di pusaran waktu digital

 

Laskar perintis mengukir kisah

Dalam balutan peluh penuh juang

Di antara birunya laut dan langit

Seperti teladan Bunda bergaun biru

 

Butiran pasir dan sengatan duri

Memicu adrenalin semangat mencari

Meraih hidup penuh arti melalui proses

Bagai gunung yang leluasa dinaiki dan dituruni

 

Berkat terurai melalui peluh beban

Membuka kisah berdaya tanpa bergaya

Di hening alam penuh buku cipta

Tentang arti yang tak akan berubah

 

Laskar Perintis merintis hidup daya

Bagai berpegang tongkat Musa siap membelah

Air membiru membuka jalan

Bagi Israel Baru di masa kini


Birunya laut dan langit

Menuntun jalan Laskar Perintis

Mengarungi padang gurun hidup

Seperti suara Yohanes, sang perintis

DIA besar, aku kecil

 

Tersadar di dalam mandi peluh

Berproses tanpa banyak protes

Aku, setitik air dalam luas laut dan langit

Takluk di bawah Mahabesar Allah

 

Jalan masih panjang

Rintisan hidup lewat rintihan dimulai

Kini dan di sini, bersama pesona alam

Mengawali kisah, setitik air dalam timba Allah

Temu arti dalam pelukan alam 

 

Catatan hati bersama Laskar Perintis,

Siang di bawah pohon asam


TB, 3 Agustus 2024  (KU)

Tag