B I T A U N I
Jela Oematan
Tempat
ini
Bukit
doa penuh keaslian
Indah
dan alami, bukan buatan
Penuh
batu terhampar berkat
Tanah
Timor, tanah pijakan
Angin
berhembus gemersik suara
Udara
membelai bawa sejuk
Ziarah
orang bergema hening
Khusuk
doa orang Katolik
Tak
pernah gagal indahmu
Sang
Bunda yang disebut Siti
Bunda
Maria Siti Bitauni
Bunda
pendengar doa orang beriman
Bunda
Maria Siti Bitauni
Semua
datang memujimu
Nyanyian
dan tarian diragakan
Alunan
musik mengantarku khusuk
Tangga
pijak mengantarku berjuang
Gerak
kaki mengalun sembah
Mata
tertuju padamu
Bundaku,
Ibuku, pendengar doaku
Aku
percaya, kami percaya
Bersamamu,
kami berziarah
Di
sinilah kami berbakti penuh hormat
Bunda
Allah, Perawan Tak Bernoda
Tempat
kami mengadu dan bersandar
Maria
Siti Bitauni
Segenap
umat berkumpul bersama para gembala
Ada
bersama dan berziarah
Karena
hidup adalah ziarah
Bersamamu,
aku, kami dan mereka
Kuat berlangkah menuju hidup penuh daya.
Catatan hati
dari pelataran Gua Maria Siti Bitauni
saat Penutupan Bulan Liturgi Nasional
dan Bulan Maria
Jumat, 31 Mei 2024