PEREMPUAN BERHIJAB DAN
TENTANG KISAH KITA
Maria Magdalena Salu
Di ambang pintu
Tuhan mengijinkanku
mengenalmu
Dengan sebuah sapaan manis
penuh santun
Dengan semburan hujan
berenergi kekuatan cinta
Dengan sepenggal cerita
penuh daya
Di atas sebuah pesan
WhatsApp
Yang dicentang dan dibalas dengan santun
Dengan beberapa kalimat
bertabur kasih
Perempuan berhijab itu
Membawaku pada
kehidupannya
Yang tak pernah kusentuh
sebelumnya
Yang sama sekali asing
bagiku seorang Nasrani
Yang tak sedikit
bertanya-tanya dalam kebingungan
Demi sebuah jawaban yang
meyakinkanku
Tentang sebuah kisah yang
sangat baru untukku
Mungkin juga untuknya
Ada awal ada akhir
Ada pertemuan ada pula
perpisahan
Kiasan indah ini harus kuulangi
Tuk memahami segalanya
Yang masih menjadi sebuah
pertanyaan
Di antara dua perempuan berbeda keyakinan
Di antara perbedaan dan
kekayaan
Hingga pada akhirnya
Kisah itu bertumbuh
menjadi lebih bergairah
Ingin kutulis rinduku
padamu perempuan berhijab
Di atas alas bermantol
syair yang hidup
Dengan mantra kebijaksanaan
Dan membiarkan segalanya
mengalir
Ke lembah yang subur
Menebarkan aroma
keharmonisan
Tanpa memandang perbedaan
Tetapi menjadikannya
sebagai kekayaan
Perempuan berhijab
Kau telah menangkap
perhatianku
Tuk membiarkanmu ada dalam
hatiku
Dan menjadi bagian dari
diriku sendiri
Bertumbuh dan berkembang
dalam ritme yang sama
Walaupun berbeda jarak dan
waktu
Perempuan berhijab
Ingin kulukis namamu dan
kebaikanmu
Di sajakku yang sederhana
ini
Membiarkan semesta
mendengarkannya
Tentang kidung yang kita
madahkan bersama
Dalam setiap syair-syair
kita
Di atas lembaran-lembaran
bisu
Yang terus kita gemakan
Dalam dunia kita
Dengan satu tekat dan
kekuatan
Tuk bersyair hingga hayat
Takkan ada kisah yang
padam
Walaupun raga kita telah
tiada
Hanya itu saja yang dapat
kita lakukan
Pada generasi muda dan
penerus
Semoga tak ada pelita yang
padam
Dan gelap di antara
kebisuan
Risha Nifshu Aminah
Ijinkan aku melukis namamu
Dengan tinta emas ini
Lewat syairku
Tentu bukan untuk siapa
Tetapi untukmu seorang
Yang telah membangunkanku
Dari istirahatku yang
panjang
Tuk menyapa dunia dengan
alunan kisah
Yang baru dipatrikan di
atas lembar ini
Dan membiarkannya terbuka
tuk dibaca dan dihayati
Setiap mereka yang ingin
melahapnya
Sebab tak pantas mereka
kantuk di atas kursi goyang
Dan terlelap dalam
kekosongan hati
Hingga tertidur tanpa
bangun lagi
Perempuan berhijab
Kau telah membuka jendela
hati dan duniaku
Tuk lebih memandang jauh
ke depan
Tanpa membiarkan waktu
pergi begitu saja
Dan kembali dengan amukan
yang tak bersahabat
Risha Nifshu Aminah, perempuan berhijab
Kan kukenang selalu jasa
baikmu
Kan kupanjatkan doaku pada-Nya
Yang telah mempertemukan
kita dalam keharmonisan
Dan membiarkan
persahabatan ini tetap abadi selamanya
Dan menitipkan sepucuk
surat wasiat pada mereka
Yang terus merindukan
sajak-sajak beraroma khas
Tentang persahabatan dua
wanita pena
Yang tak pernah bosan
mematuk penanya setiap saat
Dan membiarkan waktu yang
membahasakan kisah ini
Terima kasih untukmu Risha
Nifshu Aminah
Perempuan berhijab yang
selalu menemaniku
Di setiap untung dan
malangku
Di setiap tarikan dan
hembusan nafasku
Kau perempuan berhijab
Kan selalu kukenang
namamu