• Hari ini: December 22, 2024

PEREMPUAN BERHIJAB DAN TENTANG KISAH KITA

22 December, 2024
92

PEREMPUAN BERHIJAB DAN TENTANG KISAH KITA

Maria Magdalena Salu


Di ambang pintu

Tuhan mengijinkanku mengenalmu

Dengan sebuah sapaan manis penuh santun

Dengan semburan hujan berenergi kekuatan cinta

Dengan sepenggal cerita penuh daya

Di atas sebuah pesan WhatsApp

Yang dicentang dan dibalas dengan santun

Dengan beberapa kalimat bertabur kasih

 

Perempuan berhijab itu

Membawaku pada kehidupannya

Yang tak pernah kusentuh sebelumnya

Yang sama sekali asing bagiku seorang Nasrani

Yang tak sedikit bertanya-tanya dalam kebingungan

Demi sebuah jawaban yang meyakinkanku

Tentang sebuah kisah yang sangat baru untukku

Mungkin juga untuknya

 

Ada awal ada akhir

Ada pertemuan ada pula perpisahan

Kiasan indah ini harus kuulangi

Tuk memahami segalanya

Yang masih menjadi sebuah pertanyaan

Di antara dua perempuan berbeda keyakinan

Di antara perbedaan dan kekayaan

Hingga pada akhirnya

Kisah itu bertumbuh menjadi lebih bergairah

 

Ingin kutulis rinduku padamu perempuan berhijab

Di atas alas bermantol syair yang hidup

Dengan mantra kebijaksanaan

Dan membiarkan segalanya mengalir

Ke lembah yang subur

Menebarkan aroma keharmonisan

Tanpa memandang perbedaan

Tetapi menjadikannya sebagai kekayaan

 

Perempuan berhijab

Kau telah menangkap perhatianku

Tuk membiarkanmu ada dalam hatiku

Dan menjadi bagian dari diriku sendiri

Bertumbuh dan berkembang dalam ritme yang sama

Walaupun berbeda jarak dan waktu

 

Perempuan berhijab

Ingin kulukis namamu dan kebaikanmu

Di sajakku yang sederhana ini

Membiarkan semesta mendengarkannya

Tentang kidung yang kita madahkan bersama

Dalam setiap syair-syair kita

Di atas lembaran-lembaran bisu

Yang terus kita gemakan

Dalam dunia kita

Dengan satu tekat dan kekuatan

Tuk bersyair hingga hayat

Takkan ada kisah yang padam

Walaupun raga kita telah tiada


Hanya itu saja yang dapat kita lakukan

Pada generasi muda dan penerus

Semoga tak ada pelita yang padam

Dan gelap di antara kebisuan

 

Risha Nifshu Aminah

Ijinkan aku melukis namamu

Dengan tinta emas ini

Lewat syairku

Tentu bukan untuk siapa

Tetapi untukmu seorang

Yang telah membangunkanku

Dari istirahatku yang panjang

Tuk menyapa dunia dengan alunan kisah

Yang baru dipatrikan di atas lembar ini

Dan membiarkannya terbuka tuk dibaca dan dihayati

Setiap mereka yang ingin melahapnya

Sebab tak pantas mereka kantuk di atas kursi goyang

Dan terlelap dalam kekosongan hati

Hingga tertidur tanpa bangun lagi

 

Perempuan berhijab

Kau telah membuka jendela hati dan duniaku

Tuk lebih memandang jauh ke depan

Tanpa membiarkan waktu pergi begitu saja

Dan kembali dengan amukan yang tak bersahabat

 

Risha Nifshu Aminah, perempuan berhijab

Kan kukenang selalu jasa baikmu

Kan kupanjatkan doaku pada-Nya

Yang telah mempertemukan kita dalam keharmonisan

Dan membiarkan persahabatan ini tetap abadi selamanya

Dan menitipkan sepucuk surat wasiat pada mereka

Yang terus merindukan sajak-sajak beraroma khas

Tentang persahabatan dua wanita pena

Yang tak pernah bosan mematuk penanya setiap saat

Dan membiarkan waktu yang membahasakan kisah ini

 

Terima kasih untukmu Risha Nifshu Aminah

Perempuan berhijab yang selalu menemaniku

Di setiap untung dan malangku

Di setiap tarikan dan hembusan nafasku

Kau perempuan berhijab

Kan selalu kukenang namamu 

Tag