Kau Hanyalah Angan
Ketika rona senja mulai
menjingga
Ada sesuatu yang terasa hampa
Ketika senja mulai membias di
antara mega
Ada sesuatu yang terasa berbeda
Hening, sepi dan sendiri, kuremas
lembut jari-jemari
Kutelusuri kenangan yang tak
kunjung menepi
Hening, sepi dan sendiri, kukuatkan
diri
Kunikmati rasa sakit yang tak
kunjung selesai
Apakah aku harus berdiam diri di
sini
Menikmati rasa sakit dihianati
Apakah aku harus berdiam diri di
sini
Menerima kenyataan bahwa kau
bukan milikku lagi
Kini semuanya tinggal kenangan
Kau hanyalah angan
Yang pernah kuanggap menjadi masa
depan
Tetapi kandas di tengah jalan
Atambua, 7 Desember 2023
Oleh: Anetha Yuliance
BIONARASI
Anetha,
lahir di Fatubaha pada tanggal 9 April 2002. Semangat menulisnya muncul ketika
ia sakit dan dirawat di RSU Leona. Keheningan ketika dirawat membuatnya untuk
menuliskan kisahnya di RS tersebut. Tulisan pertamanya adalah: Kisahku dan
Gedung Putih. Pembaca bisa menghubunginya lewat Instagram: @anettha_9,
Facebook: Neta Thamoran, dan email: anethathamoran@gmail.com.