Matahari pagi mulai merekah
Cahaya mentaripun perlahan meninggi
Waktu terus berjalan pada porosnya
Demikianpun hidup manusia berjalan seiringan
Selangkah lagi dunia nyata menjemputku
Waktu membawaku untuk berperan dalam dunia nyata
Bertarung melawan arus jaman bersama duniaku
Aku bertanya pada diri yang rapuh dan lemah ini
Haruskah aku melawan realita?
Ataukah aku melarikan diri dalam peraduan kesenangan?
Dalam kebisingan hiruk-pikuknya hidup ini
Dunia itu telah membawaku dalam khayalan
Entah apa yang akan terjadi di sana
Kini aku dalam pelarian penuh harap pada Sang Khalik
Dalam gelapnya malam dan teriknya siang
Beranikan diri untuk melangkah dengan pasti
Berkomitmen pada diri dan membangun tekad dan niat
Doa hati kecil meyakinkan
Kemenangan hanya milik seorang pejuang
Kemenangan bukan milik mereka yang kuat dan kekar
Bukan milik mereka yang cepat
Bukan juga milik mereka yang beruntung
Tapi milik mereka yang tak pernah menyerah untuk berjuang
Tuhan ijinkanlah aku bermimpi
Bersua bersama sang waktu
Jika boleh, kuingin mengakhiri hidup ini bersamanya
Dia adalah sang pejuang sejati di persimpangan
Dari sanalah manusia Vita Est Militia
Marsella Ceunfin