SENJA AKU HARUS MENCARI TAHU (II)
Kicauan burung-burung Gereja, membangunkanku dari alam mimpiku. Mungkin ini cara Pencipta membangunkanku melalui perantaraan ciptaannya yang sungguh indah ini, untuk membuatku menyaksikan alam ciptaan yang sejuk ini.
Hari ini, hari Minggu. Aku merayakan Ekaristi untuk pertama kali di tempat baru ini. Aku bersama temanku Cristin. Kami berdua satu sekolah waktu SMA. Kami beranjak meninggalkan asrama menuju ke tempat perayaan. Setibanya di sana, kedua bola mataku terarah ke wilayah sekitar altar. Ternyata dia yang semalam menabrakku di halte kampus ada di sana. Rupanya pria dingin itu, tahu bermain musik.
Ia belum melihatku. Aku berpura-pura tidak melihatnya. Dalam perayaan ini, mataku tertuju pada pria itu. Telingaku mendengar alunan musik dari alat musik yang dimainkannya. Aku menatapnya, dia pun menatapku. Mata kami saling beradu. Namun ia menatapku tanpa ekspresi seperti semalam.
Dasar, so cuek, batinku. Ia pun mengalihkan pandangannya ke depan altar.
Jari-jemarinya sungguh lincah saat ia berkutat dengan orgel Gereja yang berukuran besar itu. Sesekali ia mengayunkan kepalanya mengikuti alunan nada yang dimainkannya.
Entah getaran dari mana yang muncul di dalam hatiku. Aku ingin menjadikannya menjadi milikku. Ah, perasaan ini.
BERSAMBUNG........
Oleh: Felicitas, 3 November 2023.