• Hari ini: December 22, 2024

POINT-POINT INTI PESAN PAUS FRANSISKUS PADA HOS SE-DUNIA XXXII

22 December, 2024
300

Beberapa point pesan Paus Fransiskus pada peringatan Hari Orang Sakit Se-dunia ke 32 pada hari Minggu, 11 Februari 2024. Judul: Tidak Baik Kalau Manusia Itu Hidup Sendirian (Penyembuhan orang sakit melalui penyembuhan relasi). Point-point itu dirangkum oleh RD Yudel Neno, antara lain:

a. Dasar relasi ada pada kenyataan bahwa Allah menciptakan karena kasih-Nya, dan karena itu, semangat persekutuan adalah tujuan utamanya.

b. Karena semangat persekutuan itu tertanam dalam hati nurani manusia sejak diciptakan, maka kenyataan ditinggalkan merupakan suatu pengalaman yang menyakitkan, menakutkan, bahkan tidak manusiawi.

c. Realitas suram dalam relasi ditimbulkan oleh kuatnya budaya individualisme, yang menyebabkan kesendirian yang berkepanjangan dan peninggalan yang menyakitkan.

d. Sikap lebih mementingkan produktivitas, sikap acuh tak acuh, sikap memupuk mitos efisiensi merupakan suatu realitas suram, produk dari kuatnya semangat individualisme.

e. Sikap individualisme menciptakan budaya membuang, di mana manusia tidak dipandang sebagai nilai terpenting yang harus dihormati. 

f. Budaya membuang produk individualisme, nyatanya lebih parah, karena menurunnya perhatian kepada mereka yang sakit akibat intervensi keputusan politik yang tak karuan.

g. Nilai persekutuan masa ciptaan sesungguhnya rusak karena dosa-dosa manusia. Akibat dosa-dosa manusia, muncul kecurigaan, keretakan dan perpecahan, yang memuncak pada kenyataan keterasingan. 

h. Keterasingan menyebabkan manusia kehilangan makna hidup. Keterasingan menghilangkan kegembiraan cinta  dan membuat kita mengalami atau terjebak dalam perasaan kesepian yang menyesatkan di semua bagian penting kehidupan.

i. Kedekatan yang berbela rasa dan kasih sayang dalam perawatan orang sakit merupakan bentuk pertama pendekatan yang tak tergantikan, dan sekaligus menjadi rahasia dan alasan, mengapa orang harus segera sembuh. Sebab kasih adalah obat paling manjur bagi terawatnya relasi

j. Kita lahir ke dunia ini disertai dengan misi. Misi itu ialah mengabdi kebenaran, berbagi cinta kasih, membangun persekutuan dan persaudaraan.

k. Kenyataan orang-orang sakit sebetulnya merupakan suatu panggilan bagi kita, yang sifatnya mendesak, untuk mundur dari kesibukan kita, demi menemukan kembali diri kita sendiri dengan cara mendekatkan mereka sakit pada kelemah-lembutan. 

l. Kristus telah meletakan cinta teladan bagi kita, tentang perhatian kepada orang-orang sakit. Mari kita merawat luka kesendirian dan keterasingan sembari memerangi budaya individualisme, budaya tak peduli, budaya membuang dan budaya acuh tak acuh. 

m. Semoga tidak pernah kita lupa bahwa orang-orang sakit ialah inti dari Gereja, sebagaimana konsentrasi Sang Gembala terhadap orang-orang sakit. Belas kasihan terhadap mereka ialah cara jitu membenamkan fakta keterasingan.